PUISI

Darimu seutuhnya

Darimu yang kau berikan seutuhnya.
Kau kembalikan lagi dari awal sebuah kenangan indah.
Hamparan harapan yang tekah aku buat.
Hilang sirna searah hembusan angin barat.
Seraya tangan-tangan orang-orang sawah melambai.
Seakan tak akan pernah kembali pada penantian.

Aku berdiri menghadap kiblatmu
Seraya berdoa dan berharap akan darangnya sebuah mukjizat.
Yang akan membantuku dalam menemukan.
Padang terus hendus ku langkakhkan
Letih-letih ini yang merintih tiada henti.
Seakan rasa ini tak henti henti.
Dan seakan tak pernah pudar di dalam lubuk hati

Menantang Taakdir
Malam dari kalbu malam.
Siang demi siang datang ku jemput.
Malam petang melintang di hadapan ku
Aku dan kau sang ilahirabbi.
Dari titian jalan sepanjang jalan yang pernah ku lewati.
Kubahwakan kau sepotong darah pengabdian.

Aku sembunyi dibalik rintik-rintik hujan malam
Mengendap endap seraya kutangkap.
Lari-lari lau semakin jauh.
Sapa demi-demi sapa kau seruakan seakan kau akan mengabulkan.
Tak henti-henti kau serukan dari mulut-mulut manismu.
Kau bilang raja, kau bilang raja
Raja raja yang bijaksana kau menyiksaku


Komentar

Postingan populer dari blog ini

RPP IPA kelas 5 SD KTSP